Friday, February 5, 2016

Gusi Terasa Bermasalah? Awas Kanker Payudara!

Penyakit radang gusi atau gingivitis sering muncul dalam pemberitaan sebagai penyebab atau salahsatu gejala dari berbagai penyakit yang lebih serius di tubuh.


Diabetes, kelahiran prematur dan penyakit jantung adalah sekian contoh dari sekian banyak penyakit atau kondisi yang berhubungan dengan gingivitis.


Salah satu temuan yang dilaporkan oleh The British Dental Foundation pada 11 February 2011, mungkin menambah daftar penyakit yang berhubungan dengan gingivitis. Laporan ini menyatakan, perempuan dengan gingivitis mempunyai kemungkinan besar terkena kanker payudara.


Institut Karolinka Swedia melakukan studi terhadap lebih dari 3000 pasien, dan menemukan 41 orang wanita mengidap kanker payudara.


Wanita dengan gingivitis dan kasus kehilangan gigi, memiliki 11x kemungkinan lebih besar dari wanita tanpa gingivitis, untuk mengidap kanker payudara.


Penelitian ini disebutkan sebagai penelitian pertama yang menyelidiki hubungan antara gingivitis dan atau kehilangan gigi dengan kanker.


Karena itu, masih diperlukan studi dan laporan lainnya untuk dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai hubungan antara gingivitis dan atau kehilangan gigi dengan kanker.


Apapun itu, mari cegah kemungkinan tersebut. Periksakan kesehatan gigi dan mulut secara teratur ke dokter gigi, dan tanyakan segala sesuatu yang ingin diketahui lebih lanjut.
Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati!


@February 06, 2016 at 04:01AM by Comments on author: isi cepot

Mencegah Penyakit Paru-paru dengan Penyikatan Gigi Teratur

Menyikat gigi secara teratur, dapat mencegah berbagai macam penyakit. Mulai dari periodontitis atau peradangan jaringan pendukung gigi sampai penyakit jantung koroner. Salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan kebiasaan rutin yang akan dibahas disini adalah penyakit paru-paru.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Periodontology menyatakan, kesehatan jaringan periodontal, yang didapat dari kebiasaan menyikat gigi secara teratur, berperan untuk mendapatkan sistem pernapasan yang sehat.


Pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa, penyakit periodontal dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi pernapasan, diantaranya penyakit paru-paru kronis (Chronic Obstructive Pulmonary Disease/COPD) dan radang paru-paru (pneumonia).


Studi mengenai hubungan kesehatan gigi dengan penyakit paru-paru ini dilaksanakan dengan melibatkan 200 relawan yang berusia antara 20 hingga 60 tahun. Setengah dari relawan adalah pasien yang dirawat karena penyakit pernapasan, seperti pneumonia, COPD, atau bronkitis akut. Setengah relawan lainnya adalah orang-orang sehat tanpa sejarah penyakit pernapasan, sebagai pembandingnya.


Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan penyakit pernapasan memiliki kesehatan periodontal yang lebih buruk daripada relawan yang sehat.


Hal ini dapat menjadi petunjuk awal hubungan antara penyakit pernapasan dengan penyakit periodontal, yang membuat para peneliti menduga keberadaan patogen di mulut yang berhubungan dengan penyakit periodontal, kemungkinan meningkatkan risiko perkembangan penyakit pernapasan.


Namun, para peneliti menegaskan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami kaitan ini.


Penyakit paru-paru dapat sangat melumpuhkan dan melemahkan. Melalui kerjasama dengan dokter gigi atau periodontis (Dokter Gigi Spesialis Periodonsia), Anda bisa mencegah atau menghentikan perkembangan penyakit seperti pneumonia atau COPD," kata Donald S. Clem, presiden American Academy of Periodontology.


Clem juga menjelaskan kalau studi ini memberikan contoh lain tentang peranan kesehatan periodontal dalam menjaga sistem lain di dalam tubuh.


Clem menekankan pentingnya perawatan mulut dengan rutin untuk membantu pencegahan penyakit periodontal. Penyakit periodontal meliputi penyakit radang kronis yang memengaruhi jaringan gusi dan struktur lain yang menyokong gigi.


"Untuk merawat kesehatan periodontal Anda dengan baik, perlu sikat gigi tiap hari. Anda seharusnya juga melakukan pemeriksaan menyeluruh setiap tahun," ujar Clem.


Jadi jangan hanya menyikat gigi secara teratur aja, tapi pergi juga secara teratur ke dokter gigi untuk mengontrol kesehatan gigi dan mulut kamu.


@February 06, 2016 at 03:58AM by Comments on author: isi cepot

Wednesday, February 3, 2016

produk pembersih komedo; review dan harga

Membersihkan komedo tanpa rasa sakit ♥
Aku termasuk cewek yang punya masalah sama komedo, kulitku boleh aja mulus nggak ada jerawat tapi komedonya yang menyebalkan. Saking nggak betahnya, dulu aku sampe bela-belain untuk facial. Dan akhirnya itu jadi yg pertama dan terakhir kali aku facial karena sumpah sakit banget TT_________TT nggak kuat banget dibagian pembersihan komedo. Dan hasil setelahnya pun hidungku jadi merah dan bengkak jadi keliatan gede gitu hidungnya, eww nggak enak banget deh!
Masih tetep usaha dong buat hilangin komedo. Akhirnya aku pakai pore pack, emang sih sakitnya nggak separah di facial, tapi juga hasilnya nggak maksimal dalam mengangkat komedo. Sudah coba putih telur? Sudah juga, malah setelah diolesin putih telur, aku timpa lagi pakai pore pack. Bisa dibayangkan daya rekatnya seperti apa dong? Pas dicabut sakit dan merah - merah lagi deh hidungnya :'(
Tapi akhirnya minggu kemarin aku coba produk khusus komedo dari SKINMISO yaitu pore beauty nose pack.

Bener-bener tanpa rasa sakit? dan Apa bisa bersih maksimal?


SKINMISO adalah brand skincare dari Korea yang fokus untuk menangani masalah pori-pori dan menghilangkan sel-sel kulit mati. SKINMISO percaya bahwa untuk mendapatkan wajah yang cerah dan bersih penanganan dasarnya ada di pengelupasan sel-sel kulit mati.
SKINMISO Pore Beauty Nose Pack punya 3 step untuk mengatasi masalah komedo, disini yang akan ku review step 1 dan step 2 nya ...
Ini adalah foto Before nya ....
1. Setelah mencuci muka, pakai Step 1 di hidung dan diamkan 10 menit. (Jika merasa sedikit sakit, hentikan pemakaian atau kurangi waktu pemakaian).
2. Setelah selesai Step 1, bersihkan whiteheads dan blackheads dengan SKINMISO COMEDO REMOVER (optional) atau cotton swabs.
3. Pakai Step 2 di hidung setelah membersihkan hidung.
4. Angkat Step 2 dan biarkan essence nya meresap
Mulai dengan Step 1 ...
SKINMISO Step 1 entah apa aja kandungan yang ada didalamnya, karena begitu diangkat, komedo jadi langsung keluar dan melembutkan komedo, jadi dengan alat bantu apapun akan bekerja untuk mencongkel komedonya keluar. Di tahap ini pori - pori akan terbuka jadi bisa maksimal untuk membersihkan komedo.


Aku suka banget dengan cara kerja SKINMISO Pore Beauty Nose Pack dan aku pribadi merasa sangat puas!! Bayangkan aja, dulu aku mikir bersihin komedo harus sakit-sakitan, tapi sekarang udah nggak lagi. Cuma 25 menit, komedo kita hilang, hidungnya mulus, makeup jadi bagus karena hidung landaknya udah nggak ada :P dan yang paling oke adalah tanpa rasa sakit ^^

@February 04, 2016 at 11:54AM by Comments on author: isi cepot

Merek Bedak untuk kulit kering; review

Berikut ini hasil rivew pemakaian bedak untuk kulit kering; Beberapa minggu lalu tiba - tiba kepengen nyobain body essence / body serum, soalnya yang model begini lagi nge-hits banget kayaknya. Ade ku aja sampe punya beberapa brand yang jenis kayak gini (nggak nyangka, padahal cowo!).

Jadilah penasaran pengen nyobain dan udah list beberapa target yang mau dibeli. Tapi ternyata yang dibeli malah yang nggak ada di list. haha. Finalnya ya jadi kepincut sama Marina Body Essence ini nih...

Dengan SPF 30 PA++
Mengandung Superfruit Acai Berry, Vitamin B3 & E
10x white Yogurt Boost
Tidak lengket
Tekstur creamy
Wangi tahan lama
Cepat meresap dikulit
Membuat kulit jadi lebih cerah dan glowy natural
Memberikan kelembapan yang tahan lama untuk kulit


Body Essence dari Marina ini mudah meresap ke dalam kulit, sangat ringan, tidak lengket, meninggalkan wangi yang segar tahan lama, dan juga melembapkan kulit seharian. Perbedaannya juga terlihat, efek glowy naturalnya yang bikin kulitku jadi lebih cerah.
Cukup puas dengan produk ini, apalagi dengan harganya yang sangat ramah kantong (aku beli ini seharga 23k), produknya mudah didapat, dan travel friendly juga. Kalau dilihat dari hasilnya, aku rasa produk ini cocok untuk kalian yang kulitnya mudah kering dan terlihat kusam :)


@February 04, 2016 at 11:29AM by Comments on author: isi cepot

Saturday, January 30, 2016

Atasi Serangan Jantung Dengan Sikat Gigi Teratur

Sikat gigi tak hanya membantu menjaga kebersihan mulut dan gigi. Ternyata, rajin menyikat gigi dua kali sehari bisa mencegah seseorang terkena serangan jantung.

Orang yang malas menjaga kebersihan gigi dan mulutnya memiliki kesempatan lebih tinggi menderita masalah jantung

Hal ini memperkuat bukti bahwa penyakit gusi membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit jantung. Namun penelitian ini merupakan yang pertama kali mengungkapkan keterkaitan antara penyakit jantung dengan kebiasaan menyikat gigi.

Peneliti menemukan bakteri yang masuk dari mulut ke dalam aliran darah akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Ini akan membuat dinding pembuluh darah meradang dan menyempit atau membuat penumpukan lemak di arteri sehingga menyebabkan penyempitan yang lebih lanjut.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang tidak pernah atau jarang menyikat gigi memiliki 70 persen kemungkinan menderita penyakit jantung dibandingkan orang yang rajin menyikat gigi dua kali sehari.

Pada studi sebelumnya, peneliti menemukan bahwa kesehatan gigi dan gusi yang buruk bisa memunculkan 700 jenis bakteri masuk ke dalam aliran darah. Kondisi ini tentu saja dapat meningkatkan risiko serangan jantung tanpa melihat apakah orang itu sehat atau tidak.
Dalam studi ini, peneliti dari University College London menganalisa data lebih dari 11.000 orang dengan usia rata-rata 50 tahun. Peserta diminta menjawab pertanyaan seberapa sering menggosok gigi dan mengunjungi dokter gigi.

Setelah 8 tahun kemudian terdapat 555 kasus masalah jantung serius dengan 170 kasus fatal. Ternyata didapatkan orang yang tidak pernah atau jarang gosok gigi memiliki kemungkinan sebesar 70 persen untuk menderita penyakit jantung. Kondisi ini akan diperburuk jika seseorang memiliki obesitas, merokok atau pola hidupnya tidak sehat.

"Hasil penelitian kami memperkuat hubungan antara kesehatan mulut dan risiko penyakit jantung, hal ini menunjukkan bahwa menggosok gigi juga memiliki peran penting untuk kesehatan jantung," ujar peneliti Profesor Richard Watt, seperti diberitakan Dailymail.

Profesor Damien Walmsley, penasihat ilmiah dari British Dental Association mengungkapkan bahwa ada beberapa penelitian yang menghubungkan berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes bahkan demensia yang berhubungan dengan kesehatan mulut yang buruk.

Namun penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah hal ini hanya kebetulan saja atau memang menjadi penyebab pasti.

"Apapun hasil yang benar nantinya, kita dapat mengatakan dengan pasti bahwa rajin menggosok gigi dua kali sehari merupakan suatu hal yang penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi serta membuat organ-organ lainnya tetap sehat," ungkap Prof Walmsley.

-Pernah dipublikasikan dokter gigi asal pekan baru riau-


@January 31, 2016 at 01:58PM by Comments on author: isi cepot

Tentang Blog Tanggapan Dokter

Penulis hanyalah seorang yang gemar membaca berbagai buku dan majalah kesehatan. Dari sebagaian bacaan tersebut, beberapa diantaranya sangat layak dibagikan kepada khalayak ramai agar dapat menjadi referensi bermanfaat. Sayang sekali jika ada banyak buku-buku kesehatan hanya menumpuk di perpustakaan tua, padahal isinya mungkin sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

Selain itu, penulis juga gemar mencari informasi kesehatan bersumber dari jurnal-jurnal kesehatan luar negeri. Terkadang bahasanya sangat ilmiah sehingga sulit dipahami oleh kita para awam. Di sini saya akan mencoba menjelaskannya berdasarkan pendapat pribadi, dalam konsisi seperti ini penulis akan melampirkan sumber artikel tersebut, sehingga bila ada penafsiran yang salah dapat segera diperbaiki.

Isi diluar kontent blog ini seperti kometar sepenuhnya diluar tanggung jawab penulis. Begitu juga bila ada artikel kiriman dari orang lain, maka artikel tersebut sepenuhnya milik si pengirim begitu juga pertanggung jawabannya.

Berbagai hal tentang kesehatan terkadang sangat sensitif dalam aplikasinya, oleh karena itu setiap ada artikel kesehatan di blog ini menyangkut cara, pengobatan, penggunaan, dan lain-lain sebaiknya terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dokter. Banyak kondisi yang tidak bisa diperlakukan secara umum.

Bila ada artikel yang kurang jelas, mohon kiranya sampaikan pada penulis agar kami dapat memperbaiki atau menjelaskan lebih jauh. Bila ada yang membutuhkan referensi jelas atau sumber juga sebaiknya sampaikan melalui komentar blog.

Demikianlah blog artikel kesehatan tentang tanggapan dokter ini dipublikasikan, semoga bermanfaat...